Deli Serdang, Sumatera Utara – Longsor yang melanda wilayah Sembahe, Deli Serdang, pada Rabu dini hari (29 November 2024) mengakibatkan jalur utama Medan menuju Berastagi terputus total. Material longsor berupa tanah, batu, dan pepohonan yang tumbang menutupi jalan hingga menyebabkan arus kendaraan lumpuh.
Tim Search and Rescue (SAR) bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) langsung turun ke lokasi untuk melakukan evakuasi terhadap warga yang terjebak di tengah jalur longsor. Beberapa kendaraan yang berada di sekitar lokasi longsor juga tertimpa material, namun tidak ada laporan korban jiwa hingga saat ini. Sebanyak 15 orang mengalami luka ringan hingga berat, dan telah dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat.
Proses evakuasi menghadapi kendala besar karena kondisi medan yang licin dan curam. Hujan deras yang masih berlangsung membuat risiko longsor susulan semakin tinggi. “Kami terus mengupayakan pembukaan jalur dengan alat berat, tetapi keselamatan tim di lapangan menjadi prioritas,” ujar Kepala BPBD Deli Serdang.
Sementara itu, warga yang terdampak diminta untuk mengikuti arahan evakuasi ke tempat yang lebih aman. Pemerintah daerah juga telah membuka jalur alternatif bagi kendaraan yang hendak menuju Berastagi atau Medan. Namun, para pengendara diimbau untuk tetap berhati-hati, terutama saat melewati daerah rawan longsor lainnya.
Bencana ini menjadi pengingat penting bagi pemerintah dan masyarakat untuk memperhatikan mitigasi bencana, terutama di kawasan rawan longsor seperti Deli Serdang. Hingga berita ini diturunkan, proses pembersihan material longsor masih berlangsung, dengan perkiraan jalur baru akan normal dalam 48 jam ke depan.