Dalam upaya mengurangi jejak karbon industri pangan, Argentina mengumumkan keberhasilan mereka dalam mengembangkan daging sintetis berbasis tumbuhan dengan rasa 99% menyerupai daging asli. Proyek inovatif ini melibatkan ahli gizi, ilmuwan pangan, dan koki ternama yang bekerja sama menciptakan tekstur, aroma, dan rasa autentik tanpa menggunakan produk hewani. Dibuat dari campuran kacang-kacangan, biji-bijian, dan teknologi rekayasa molekuler, produk ini diharapkan menjadi alternatif bagi para pecinta daging yang ingin beralih ke pola makan lebih ramah lingkungan. Uji rasa yang dilakukan pada 1.000 responden menunjukkan tingkat kepuasan yang luar biasa, mendorong perusahaan untuk mempersiapkan produksi massal. Selain mengurangi ketergantungan pada peternakan besar, daging sintetis ini juga diprediksi lebih terjangkau, membuka peluang bagi revolusi makanan global. Argentina, yang dikenal sebagai negara penghasil daging premium, kini memimpin gerakan baru dalam dunia kuliner berkelanjutan.